Monday, 22 July 2013
HUJAN
Pagi ini terasa segar. Aroma tanah basah menyeruak menimbulkan kerinduan bahwa bau seperti inilah yang kutunggu-tunggu. Tadi malam rupanya telah turun hujan dan kegembiraan yang kurasakan lebih karena harapan bahwa hujan ini akan membawa kesegaran dan pertumbuhan yang baik bagi tanaman. Hujan yang biasanya berlalu begitu saja sekarang nampak sebagai peristiwa yang bermakna.
Hujan tidak lagi hanya sebatas fenomena alamiah yang terus berjalan seturut lingkaran musim, akan tetapi menjadi salah satu simpul penting dalam pertanian organik yang sangat menekankan keserasian dengan alam. Alam lingkungan tidak ditempatkan sebagai pihak yang harus dikelabuhi atau diakali bahkan dilawan, melainkan sebagai sahabat. Manusia mesti banyak belajar dari alam dalam menjaga keseimbangan ekosistem di mana ia sendiri masuk di dalamnya. Manusia dengan intelegensinya memang bisa memanipulasi alam sedemikian rupa hingga bisa tunduk pada kemauannya. Akan tetapi manusia lupa untuk belajar bahwa kemajuan di satu sisi hanya seperti neraca yang berat sebelah. Tepat di sinilah alam kembali memperlihatkan kebijaksanaannya bahwa kemajuan bukanlah segala-galanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment